Foreign Accent Syndrome





Halloooo, happy weekend sahabat bloggers sekalian. Okee saya kali ini mau berbagi tentang pengetahuan sebuah penyakit dimana penyakit ini tidak merugikan melainkan menguntungkan. Kok bisa ? Apa ada penyakit yag menguntungkan ? So dari pada penasaran langsung aja yuk cekidot. Foreign Accent Syndrome (FAS) atau kalau di-indonesiakan sih artinya Sindrom Aksen Asing.

1. Apa sih sebenarnya Foreign Accent Syndrome ini ?

Foreign Accent Syndrome adalah sebuah kondisi medis yang sangat langka yang menyebabkan si penderita/pasien memiliki kemampuan untuk berbicara dengan aksen (bahasa) asing yang sebelumnya tidak pernah ia kuasai/gunakan.

Stroke—Common Cause of Foreign Accent Syndrome


2. Wah penyebab Foreign Accent Syndrome apa ?

Foreign Accent Syndrome biasanya terjadi karena akibat dari sebuah serangan stroke pada seseorang, namun bisa juga dikarenakan oleh trauma kepala (akibat kecelakaan), migrain, atau masalah perkembangan mental.

3. Emang kapan pertama kali kasus Foreign Accent Syndrome ini terjadi ? Dan sudah berapa banyak tuh kasus yang terjadi ?

Foreign Accent Syndrome ini pertama kalinya tuh dilaporkan terjadi pada tahun 1907, dan antara tahun 1941 hingga 2009 sudah terdokumentasi hanya sekitar 62 kasus kejadian (makanya tergolong sangat langka).


4. Bagaimana cara diagnosa penyakit Foreign Accent Syndrome ini ?

Gara - gara penyakit ini amat sangat langka sekali banget gitu loh, diperlukan beberapa tenaga spesialis buat mengevaluasi dan mengdiagnosa penyakit ini gan, antara lain : ahli pathologi mengenai speech-language (pelafalan bahasa), ahli neurologi, ahi neuropsikologi, dan ahli psikologi juga.

Evaluasi psikologi dilakukan ke pasien buat menemukan adanya kondisi psikis yang menyebabkan perubahan gaya berbicara, dan dilakukan tes juga untuk memeriksa kemampuan membaca, menulis atau komprehensi bahasa dari si pasien tersebut.

Setelah diperiksa dan dievaluasi, gambaran otak si pasien langsung diambil melalui MRI, CT, SPECT atau PET scan buat melihat kerusakan yang ada pada otak tuh pasien gan.


5. Terus contoh kasus - kasus Foreign Accent Syndrome yang pernah terjadi ?

A. Tahun 1941, di Norwegia, seorang wanita berusia 30 tahun bernama Astrid L.

Jadi kepala dia tuh cidera cukup parah setelah menjadi korban serangan udara gitu di wilayah Oslo, lalu sehabis masa pemulihan atau bahasa kerennya recovery, aksen si Astrid ini taunya berubah menjadi aksen jerman.

Kasian lho gara - gara penyakit langka itu, dia jadi dijauhi dan dikucilkan sama para kenalannya sesama orang Norwegia, secara Norwegia sendiri saat itu sedang berperang melawan Jerman.




B. Tahun 1998, di Amerika Serikat, namanya : Cindy Lou Romberg, umur : 41 tahun, pekerjaan : ibu rumah tangga, asalnya : Port Angeles, Washington.

Setelah mengalami kecelakaan dan gegar otak di tahun 1981, 17 tahun kemudian dia kehilangan suaranya selama 2 hari. Setelah itu suaranya berubah dan sekarang Cindy dapat berbicara dalam bahasa jerman, rusia, dan bahasa lainnya.

Kadang Cindy dapat berbicara dalam satu bahasa berjam-jam. lalu besoknya berbahasa yang lain. Entah deh dia bisa ngomong bahasa Indonesia juga atau tidak. Hehehehe

C. Tahun 2009, Karen Butler, seorang konsultan pajak berumur 56 tahun dari Toledo, Oregon, Amerika Serikat, terbangun dari operasi gigi dengan aksen yang sedikit Inggris bercampur dengan aksen Transylvania.

Jadi kata dia tuh : “Saya baru saja menjalani operasi gigi, jadi pada awalnya kami mengira itu karena pembengkakan gusi saja, tapi dalam waktu satu minggu, pembengkakannya sudah mereda namun aksen tersebut tetap saya miliki”.


D. Tahun 2012, di Australia, tepatnya di Melbourne, namanya Benjamin McMahon, umur 22 tahun, yang berhasil selamat dari sebuah kecelakaan mobil yang sangat fatal dan hampir merenggut nyawa doski.

Setelah koma cukup lama, doski akhirnya terbangun dan berbicara dengan suster di RS “Permisi sus, tenggorokan saya rasanya sangat kering” TAPI bukan pake bahasa inggris MELAINKAN dengan bahasa mandarin yang sangat lancar dan lebih gokil lagi doski sempat menulis di secarik kertas gitu “Aku sayang ibu, Aku sayang ayah, Aku akan pulih” pake huruf kanji mandarin !! WTF ?!

Emank sih sebelumnya, doski udah pernah belajar mandarin di sekolahnya, Cuma yah sebatas tahu gitu aja, gak yang benar-benar bisa atau gimana gitu. Malah doski butuh waktu 2-3 hari sampai akhirnya bisa memperoleh kembali kemampuan berbahasa inggrisnya pas abis bangun dari koma itu.

Setelah memperoleh kemampuan bahasa mandarin secara ajaib itu, doski malah kayak dapet durian runtuh, alias hoki, sempat kerja jadi tour-guide di aussie khusus untuk turis dari Cina dan bahkan menjadi host dari acara televisi berbahasa mandarin di aussie sana.

Sekarang doski sih berangkat ke Shanghai buat lanjutin kuliah gan.

Sumber :


0 komentar: