Selamat sore boys and girls, masuk
semester 7 ini saya dihadapkan oleh materi softskill Pengantar Telematika. So
semua pengetahuan yang saya posting pada tab semester 7 ini tidak akan jauh
dari seputaran telematika dan teman-temannya. Hahaha
So langsung aja kita masuk ke
pengenalan telematika. Happy reading and don’t forget for positive comment
dudes :v
PENGERTIAN TELEMATIKA
Menurut Wikipedia berbahasa Indonesia,
telematika merupakan adopsi dari bahasa Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE”
dimana dipopulerkan pertama kali pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc
dalam bukunya yang berjudul “L’informatisation
de la Societe”. Artinya sendiri kurang lebih adalah bertemunya sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Beda halnya dengan Para praktisi yang
mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari
“TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing
and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “The New Hybrid Technology” karena lahir dari perkembangan
teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering
disebut dengan ICT.
Terus apa itu ICT ?
ICT
(Information and Communications Technology)
merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan
informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
Ada 5 (lima) manfaat yang dapat diraih
melalui penerapan ICT dalam sistem pendidikan :
1. Mempermudah dan memperluas akses terhadap pendidikan,
1. Mempermudah dan memperluas akses terhadap pendidikan,
2. Meningkatkan
kesetaraan pendidikan (equity in education),
3.
Meningkatkan mutu
pembelajaran (the delivery of quality learning and teaching),
4.
Meningkatkan
profesionalisme guru (teachers’ professional development), dan
5.
Meningkatkan
efektifitas dan efisiensi manajemen, tata kelola, dan administrasi pendidikan.
Setelah kita mengenal telematika
secara dasar, selanjutnya mari kita kupas telematika dengan mengikuti sejarah
perkembangannya.
PERKEMBANGAN TELEMATIKA
A. Telematika di masa
lampau
Sejarah telematika mulai ditegaskan
dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis. Mulai
tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun
demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas,
Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan
secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu
dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai
dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional
dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun
penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan
satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang
swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada
tahun 1984.
Setahun sebelumnya di Amerika Serikat
, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance
Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan,
pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat
mulai memandangnya sebagai internet.
B. Telematika dimasa
sekarang
Pada akhir abad 20, dua inovasi utama
muncul hampir bersamaan yaitu Internet dan Mobile Phones serta kemampuan
komputer yang makin powerfull (miniaturisasi) sebagai enabling technology.
Mengubah “landscape” telekomunikasi dan membangun motivasi yg memicu pertumbuhan
ekonomi secara dramatis. Dahulu, dial up menggunakan jaringan telepon tetap
adalah satu-satunya media akses yang paling masuk akal agar perorangan dapat
terhubung ke internet dari rumah atau kantor. Bahkan warnet-warnet pun banyak
mengandalkan dial-up sebagai media koneksi Internet. Perusahaan penyedia jasa
internet mulai tumbuh satu per satu. Indonet merupakan salah satu pelopor untuk
hal ini yang kemudian diikuti oleh perusahaan jasa internet lainnya.
Hingga suatu saat lahirlah TelkomNet
Instan, di mana dengan model seperti ini pelanggan dengan lebih mudah untuk
melakukan dial-up tanpa perlu melakukan registrasi. Kecepatan maksimal dari
dial-up hanya 57 Kbps. Pada tahun 2014 beberapa vendor telekomunikasi sudah
mengembangkan speed network mobile pada jaringan 3G bahkan di beberapa negara
sudah masuk ke 4G.
C. Trend Telematika ke
Depan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini.
Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor,
penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi
terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala
terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses
bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor
baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat
saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua
berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan
kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang
semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
KESIMPULAN
Telematika di Indonesia pada umunya
akan berkembang dengan pesat seiring berkembangnya teknologi informasi.
Masyarakat saat ini tidak harus bersusah payah untuk menghubungi kerabat, teman
atau keluarga mereka atau hanya sekedar mencari informasi. Mereka sudah bisa
mendapatkan informasi melalui fasilitas telepon, internet dan dapat melihatnya
melalui televisi. Telematika di Indonesia akan berkembang lebih pesat lagi bila
diiringi dengan sumber daya yang mumpuni.
Sumber :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
- https://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080711075646AAjSvRB
- http://rianna.blogs.uny.ac.id/2015/09/16/peranan-ict-atau-tik-dalam-dunia-pendidikan/
- https://robyyuliardi.wordpress.com/2015/10/06/perkembangan-telematika-dalam-teknologi-informasi-pemanfaatan-serta-trend-kedepan-perkembangan-telematika/
0 komentar: