EBOLA

Siang guys, pada postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang virus yang sedang dikhawatirkan oleh banyak negara terutama eropa dan afrika. Semoga postingan ini dapat menjadi dasar agar kita lebih berhati – hati dalam beraktivitas. Selamat membaca.



Belakangan ini virus EBOLA menjadi topik utama di berbagai negara, tak terkecuali di Indonesia. Menurut pantauan sudah ada 5 kasus yang menunjukan bahwa EBOLA sudah ada di Indonesia.

     1.      Pengertian EBOLA

Virus Ebola adalah salah satu jenis virus yang berasal dari gen Ebolavirus dan termasuk famili dari Filoviridae. Dikenal juga dengan EBV dan EBOV. Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus. Sama halnya seperti AIDS virus ini belum memiliki obat yang dapat menyembuhkannya dan hingga saat ini persentase kemungkinan orang yang dapat sembuh dari virus ini adalah 0%.

Virus ini terbagi menjadi 4 tipe, yaitu :
a.       Ebola Zaire
b.      Ivory Coast
c.       Sudan dan,
d.      Ebola Reston (Khusus Hewan)

      2.      Penyebaran dan Penularan EBOLA

Proses penularan dan penyebaran virus ini cukup sederhana, dan inilah yang menjadi dasar mengapa virus ini sangat dikhawatrikan.

a.       Virus ini dapat menyebar cukup dengan kontak fisik. Baik bersentuhan dengan keringat, liur, dan cairan tubuh lainnya.
b.      ASI dan Hubungan Sexual pun tak terhindarkan dari penyebaran virus ini.
c.       Hewan liar juga menjadi salah satu yang harus diwaspadai, dan yang terakhir adalah
d.      Benda – benda, dimana keunikan virus ini dapat tumbuh pada permukaan benda meskipun hingga saat ini belum diketahui benda berbahan apa saja yang dapat dijankit oleh virus ini.



      3.      Gejala EBOLA

Gejala virus ini juga menjadi sebuah kekhawatiran dimana gejala – gejala tersebut hampir sama dengan gejala penyakit lainnya seperti :

a.       flu dan demam tinggi,
b.      sakit kepala,
c.       nyeri sendi dan otot,
d.      mual, muntah dan diare, hingga
e.       kurang nafsu makan.

Namun setelah gejala diatas terus berlanjut, maka tubuh akan mengalami pendarahan seperti pendarahan pada gusi, hidung, mata, dan di sekitar kuku jari. Penyakit ini juga mengakibatkan tekanan darah menurun drastis sehingga semua organ penting seperti jantung, hati, ginjal, dan otak berhenti bekerja.

Kesimpulan dan Saran :

Merebaknya kasus ini menjadikan kita harus lebih waspada terhadap sekitar. Hal ini dapat dilakukan mulai dari memeriksa hewan peliharaan, sering mencuci tangan, berolahraga yang teratur, dan menerapkan hidup sehat kepada keluarga dengan tidak jajan sembarangan dsb.

Sumber :

0 komentar: